Kompetensi
Utama
|
Standar Kompetensi
Konselor
|
Standar Isi
|
Indikator Esensial
|
||
Kompetensi Inti
|
Kompetensi Konselor
|
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
Kopetensi
Pedagogik
|
1. Menguasahi teori
dan praksis pendidikan
|
1.1 Menguasahi ilmu pendidikan dan landasan
keilmuannya
|
1.1.1 Menjelaskan
salah satu landasan
keilmuan bimbingan
dan konseling
sebagai salah satu
upaya pendidikan
|
||
1.2 Mengimplemen-tasikan prinsip-prinsip
pendidikan dan proses pembelajaran
|
1.2.1. Menerapkan prinsip pendidikan
sepanjang hayat dalam
proses
bimbingan dan
konseling
|
||||
1.2.2. Menerapkan prinsip pendidikan
untuk semua dalam
proses
pem belajaran
|
|||||
1.3 Menguasai landasan
budaya dalam
praksis pendidikan
|
1.3.1. Memberikan tinjauan kritis terhadap
masukan budaya dalam
praksis
bimbingan dan
konseling
|
||||
2. Mengaplikasikan perkembangan
fisiologis dan
psikologis serta perilaku
konseli
|
2.1 Mengaplikasikan
kaidah-kaidah perilaku
manusia, perkembangan
fisik dan
psikologis individu
terhadap sasaran
pelayanan bimbingan
dan konseling dalam
upaya pendidikan
|
2.1.2 Mengembangkan penguatan
(reinforcement) dalam bimbingan
dan konseling
|
|||
2.1.2 Menguraikan perilaku konseli
berdasarkan
perkembangan fisik dan
psikologisnya untuk
dijadikan dasar
praksis bimbingan dan
konseling.
|
|||||
2.1.3 Mengurutkan dinamika motivasi
individu
|
|||||
2.1.4 Menguraikan mekanisme perilaku
berdasarkan teori
classical
|
Kompetensi
Utama
|
Standar Kompetensi
Konselor
|
Standar Isi
|
Indikator Esensial
|
||
Kompetensi Intl
|
Kompetensi Konselor
|
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
conditioning
|
|||||
2.1.5 Menyimpulkan kasus
perilaku kognitif
konseli
|
|||||
2.1.6 Merinci tugas
perkembangan peserta
didik/konseli
|
|||||
2.2 Mengaplikasikan kaidah-kaidah
kepribadian,
individualitas dan perbedaan
konseli terhadap
sasaran pelayanan
bimbingan dan
konseling dalam upaya
pendidikan
|
2.2.1 Menjelaskan pengertian kepribadian
|
||||
2.2.2 Menganalisis tipe-tipe kepribadian
sebagai dasar
pelaksanaan bimbingan
dan konseling
|
|||||
2.23. Menilai keragaman perbedaan
konseli untuk
keperluan layanan
bimbingan dan
konseling
|
|||||
2.2.3 Menafsirkan hasil asesmen
kepribadian
|
|||||
2.2.4 Mengkreasikan hasil
asesmen
kepribadian dalam
teknik bimbingan
dan konseling
|
|||||
2.3 Mengaplikasikan
kaidah-kaidah belajar
terhadap sasaran
pelayanan bimbingan dan
konseling dalam upaya pendidikan
|
2.3.1 Menerapkan
kaidah-kaidah belajar
dalam pelayanan
bimbingan dan
konseling
|
||||
2.3.1 Menerapkan prinsip
belajar untuk
belajarterhadap
konseli/peserta didik
|
|||||
2.4 Mengaplikasikan
kaidah-kaidah
keberbakatan terhadap
sasaran pelayanan
bimbingan dan
konseling dalam upaya
pendidikan
|
2.4.1 Menguraikan ciri-ciri anak berbakat
|
||||
2.4.2 Merancang strategi
bimbingan dan
konseling bagi anak
berbakat
|
|||||
2.5. Mengaplikasikan kaidah-kaidah
kesehatan mental terhadap sasaran
pelayanan bimbingan dan konseling
dalam upaya
pendidikan
|
2.5.1 Merinci ciri-ciri
individu yang
memiliki kesehatan
mental dalam
perspektif pendidikan
|
||||
2.5.2 Membedakan reaksi emosional
antara konseli yang
sehat dengan
|
|||||
Kompetensi
Utama
|
Standar Kompetensi Konselor
|
Standar Isi
|
Indikator Esensial
|
||
Kompetensi
Intl
|
Kompetensi
Konselor
|
Standar
Kompetensi
|
Kompetensi
Dasar
|
||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
yang
sakit mental
|
|||||
3. Menguasal esensi pelayanan bimbingan
dan
konseling dalam jalur, jenis, dan
jenjang satuan pendidikan
|
3.1 Menguasal esensi bimbingan dan
konseling
pada satuan jalur pendidikan
formal, nonformal dan informal
|
3.1.1
Menjelaskan persamaan dan
perbedaan
bimbingan dan konseling
pada
satuan jalur pendidikan formal,
nonformal
dan informal
|
|||
3.1.2
Menjelaskan esensi pendekatan
bimbingan
dan konseling pada
satuan
jalur pendidikan formal,
nonformal
dan informal
|
|||||
3.1.3
Memilih pendekatan bimbingan dan
konseling
pada satuan jalur
pendidikan
formal, nonformal dan
informal
|
|||||
3.2 Menguasai esensi bimbingan dan konseling
pada
satuan jenis pendidikan umum,
kejuruan,
keagamaan, dan khusus
|
3.2.1
Merinci jenis layanan bimbingan
dan
konseling pada satuan jenis
pendidikan
umum, kejuruan,
keagamaan,
dan khusus
|
||||
3.2.2
Menganalisis fungsi layanan
bimbingan
dan konseling pada
satuan
jenis pendidikan umum,
kejuruan,
keagamaan, dan khusus
|
|||||
3.2.3
Menganaisis tujuan dan jenis
layanan
bimbingan dan konseling
pada
satuan jenis pendidikan umum,
kejuruan,
keagamaan, dan khusus
|
|||||
3.3 Menguasai esensi bimbingan dan
konseling
pada satuan jenjang pendidikan
usia
dm1, dasar dan menengah, serta
tinggi.
|
3.3.1
Menganalisis persamaan dan
perbedaan
bimbingan dan konseling
pada
satuan jenjang pendidikan usia
dm1,
dasar dan menengah, serta
tinggi.
|
||||
3.3.2
Memilih teknik bimbingan dan
konseling
pada satuan jenjang
pendidikan
usia dini, dasar dan
menengah,
serta tinggi.
|
|||||
3.3.2
Memilih pendektan bimbingan dan
|
Kompetensi
Utama
|
Standar Kompetensi
Konselor
|
Standar Isi
|
Indikator Esensial
|
||
Kompetensi Inti
|
Kompetensi Konselor
|
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
konseling pada satuan
jenjang
pendidikan usia dm1,
dasar dan
menengah, serta
tinggi.
|
|||||
Kompetensi
Profesional
|
1. Menguasai konsep dan praksis asesmen
untuk memahami
kondisi, kebutuhan,
dan masalah konseli
|
1.1 Menguasai hakikat
asesmen
|
1.1.1 Menjelaskan
hakikat asesmen
|
||
1.2 Memilih teknik asesmen, sesuai dengan
|
1.2.1 Merincikan fungsi asesmen
|
||||
kebutuhan pelayanan
bimbingan dan
konseling
|
|||||
1.3 Menyusun dan mengembangkan
|
1.3.1 Merumuskan instrumen asesmen
|
||||
instrumen asesmen
untuk keperluan
|
untuk keperluan
bimbingan dan
|
||||
bimbingan dan
konseling
|
konseling sesuai
dengan kaidah‑
|
||||
kaidah pengukuran
|
|||||
1.3.2 Mengembangkan item instrumen
|
|||||
asesmen untuk
keperluan bimbingan
dan konseling
|
|||||
1.3.3 Menguji validitas dan reliabilitas item
instrumen asesmen
untuk keperluan
bimbingan dan
konseling
|
|||||
1.4 Mengadministra-sikan asesmen untuk
|
1.4.1 Membuat definisi masalah konseli
|
||||
mengungkapkan
masalah-masalah konseli.
|
berdasarkan hasil
asesmen
|
||||
1.4.2 Memetakan hasil asesmen untuk
mengungkapkan
masalah-masalah
konseli
|
|||||
1.5 Memilih dan mengadministrasikan teknik
|
1.5.1 Memilih teknik asesmen
|
||||
asesmen pengungkapan
kemampuan
|
pengungkapan
kemampuan dasar
|
||||
dasar dan kecenderungan pribadi konseli.
|
|||||
1.5.2 Memilih instrumen asesmen
kecenderungan pribadi
konseli.
|
|||||
1.6 Memilih dan mengadministrasikan
|
1.6.1 Memutuskan instrumen yang tepat
|
||||
instrumen untuk
mengungkapkan kondisi
|
untuk mengungkapkan
kondisi aktual
|
||||
aktual konseli
berkaitan dengan
|
konseli berkaitan
dengan Iingkungan
|
||||
Iingkungan
|
|||||
Kompetensi
Utama
|
Standar Kompetensi
Konselor
|
Standar Isi
|
Indikator Esensial
|
||
Kompetensi Inti
|
Kompetensi Konselor
|
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
1.6.2 Menerapkan
administrasi instrumen
untuk mengungkapkan
kondisi aktual
konseli berkaitan
dengan lingkungan
|
|||||
1.7 Mengakses data dokumentasi tentang
konseli dalam
pelayanan bimbingan dan
konseling
|
1.7.1 Menganalisis
manfaat mengakses
data dokumentasi
tentang konseli
dalam pelayanan
bimbingan dan
konseling
|
||||
1.8 Menggunakan hash asesmen dalam
pelayanan bimbingan
dan konseling
dengan tepat
|
1.8.1 Menganalisis
manfaat hash asesmen
dalam pelayanan
bimbingan dan
konseling dengan
tepat
|
||||
1.9 Menamphlkan
tanggung jawab
profeshonal dalam
prakthk asesmen
|
1.91 Memberi contoh etika
asesmen
bimbingan dan
konseling
|
||||
2. Menguasah kerangka teoretik
dan
prakshs bimbingan dan konseling
|
2.1 Mengaplikasikan hakikat pelayanan
bimbingan dan
konseling.
|
2.1.1 Menerapkan hakikat
pelayanan
bimbingan dan
konseling.
|
|||
2.2 Mengaplikasikan arah profesh bimbingan
dan konseling.
|
2.2.1 Mengkrhthsh arah
profesh bimbingan
dan konseling.
|
||||
2.3 Mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan
bimbingan dan
konseling.
|
2.3.1 Menerapkan
dasar-dasar pelayanan
bimbingan dan
konseling.
|
||||
2.4 Mengaplikasikan pelayanan bimbingan
dan konseling sesuah
kondish dan tuntutan
whlayah kerja.
|
2.4.1 Menerapkan pelayanan
bimbingan
dan konseling sesuah
tempat di mana
guru bimbingan dan
konseling
bekerja
|
||||
5.1 Mengaplikasikan pendekatan /model/jenis
pelayanan dan
kegiatan pendukung
bimbingan dan konseling.
|
2.5.1 Menerapkan pendekatan
bimbingan
dan konseling.
|
||||
2.5.2 Membuat model pelayanan
bimbingan dan
konseling
|
|||||
2.5.3 Menganalisisjenis pelayanan
bimbingan dan
konseling
|
|||||
2.6 Mengaplikasikan dalam praktik
pelayanan
bimbingan dan
konseling
|
2.6.1 Mernjelaskan prinsip-prinsip praktik
bimbingan klasikal
|
||||
2.6.2 Mernyelenggarakan praktik
bimbingan klasikal
|
|||||
2.6.3. Menjelaskan prinsip-prinsip praktek
|
|||||
Kompetensi
Utama
|
Standar Kompetensi Konselor
|
Standar Isi
|
Indikator Esensial
|
||
Kompetensi
Inti
|
Kompetensi
Konselor
|
Standar
Kompetensi
|
Kompetensi
Dasar
|
||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
bimbingan
kelompok.
|
|||||
2.6.4.
Menyelenggarakan praktek
bimbingan
kelompok.
|
|||||
2.6.5
Menjelaskan prinsip-prinsip praktek
konseling
kelompok.
|
|||||
2.6.6
Menyelengarakan praktek konseling
kelompok
|
|||||
2.6.7
Menjelaskan prinsip-prinsip praktek
konseling
individual
|
|||||
2.6.8
Mengurutkan langkah-lankah
konseling
individual
|
|||||
2.6.9
Menentukan respon yang tepat
sesuai
dengan respon konseli pada
saat
konseling
|
|||||
2.6.10
Menerapkan atending dengan tepat
|
|||||
2.6.11 Mencirikan responding
dengan tepat
|
|||||
2.6.12
Menerapkan personalizing dengan
tepat
|
|||||
2.6.13
Menerapkan structuring dengan
tepat
|
|||||
2.6.14
Menerapkan clarification secara
tepat
|
|||||
2.6.15
Menerapkan confrontation dengan
tepat
|
|||||
2.6.16
Menganalisis perbedaan bimbingan
dan
konseling kelompok.
|
|||||
2.6.17
Menganalisis permasalahan praktek
bimbingan
kelompok
|
|||||
2.6.18
Menganalisis permasalahan praktek
konseling
kelompok
|
|||||
2.6.19
Menganalisis permasalahan praktek
konseling
individual
|
|||||
3.1
Menganalisis kebutuhan konseli
|
3.1.1
Menganalisis kebutuhan konseli
dalam
bimbingan dan konseling
|
Kompetensi
Utama
|
Standar Kompetensi Konselor
|
Standar Isi
|
Indikator Esensial
|
||
Kompetensi
Inti
|
Kompetensi
Konselor
|
Standar
Kompetensi
|
Kompetensi
Dasar
|
||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
3.2 Menyusun program bimbingan
dan
konseling
berdasar kebutuhan peserta
didik
|
3.2.1
Menentukan kebutuhan materi
pelayanan
bimbingan dan konseling
|
||||
3.2.2
Menentukan berbagal kegiatan
layanan
dan pendukung bimbingan
dan
konseling
|
|||||
3.3 Menyusun rencana
pelaksanaan program
bimbingan
dan konseling
|
3.3.1
Merancang rencana pelaksanaan
program
bimbingan dan konseling
|
||||
3.4 Merencanakan sarana dan
biaya
penyelenggaraan
program bimbingan dan
konseling
|
3.4.1
Merancang sarana dan biaya
penyelenggaraan
program bimbingan
dan
konseling
|
||||
4. Mengimplemen-tasikan program
Bimbingan
dan Konseling
|
4.1 Melaksanakan program
bimbingan dan
konseling.
|
4.1.1
Menerapkan program bimbingan dan
konseling.
|
|||
4.2 Melaksanakan pendekatan
kolaboratif
dalam
pelayanan bimbingan dan
konseling.
|
4.2.1
Menerapkan pendekatan kolaboratif
dalam
pelayanan bimbingan dan
konseling.
|
||||
4.3 Memfasilitasi perkembangan
akademik,
karier, personal, dan sosial
konseli
|
4.3.1 Mengembangkan bidang
akademis
|
||||
4.3.2
Mengembangkan bidang karier
|
|||||
4.3.3
Mengebangkan bidang kehidupan
pribadi
|
|||||
4.3.4
Mengembangkan kehidupan sosial
|
|||||
4.4 Mengelola sarana dan biaya
program
bimbingan
dan konseling
|
4.4.1
Mengelola sarana bimbingan dan
konseling
|
||||
4.4.1
Mengelola biaya pelaksanaan
program bimbingan dan konseling
|
|||||
5. Menilal proses dan hasil kegiatan
Bimbingan
dan Konseling.
|
5.1 Melakukan evaluasi hasil,
proses, dan
program
bimbingan dan konseling
|
5.1.1
Mengevaluasi hasil pelayanan
bimbingan
dan konseling
|
|||
5.1.2
Menganalisis evaluasi proses
pelayanan
bimbingan dan konseling
|
|||||
5.1.3
Mengevaluasi program bimbingan
dan
konseling
|
|||||
5.2 Melakukan penyesuaian
proses pelayanan
bimbingan dan konseling.
|
5.2.1
Menyesuaikan proses pelayanan
bimbingan
dan konseling dengan
hasil
evaluasi
|
||||
5.3 Menginformasi-kan hasil
pelaksanaan
|
5.3.1
Mensosialisasikan hasil evaluasi
|
||||
Kompetensi
Utama
|
Standar Kompetensi Konselor
|
Standar Isi
|
Indikator Esensial
|
||
Kompetensi
Inti
|
Kompetensi
Konselor
|
Standar
Kompetensi
|
Kompetensi
Dasar
|
||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
evaluasi
pelayanan bimbingan dan
konseling
kepada pihak terkait
|
program bimbingan dan konseling
|
||||
5.4
Menggunakan hash pelaksanaan evaluasi
untuk
merevisi dan mengembangkan
program bimbingan dan konseling
|
5.4.1
Menggunakan hash evaluasi program
untuk
mengembangkan dan merevisi
program
bimbingan dan konseling
selanjutnya
|
||||
6. Memiliki kesadaran dan komitmen
terhadap etika profesional
|
6.1
Memahami dan mengelola kekuatan dan
keterbatasan
pribadi dan profesional.
|
6.1.1
Menganalisis kekuatan dan
keterbatasan
pribadi dan profesional.
|
|||
6.2
Menyelenggara-kan pelayanan sesuai
dengan
kewenangan dan kode etik
profesional
konselor
|
6.2.1
Melaksanakan kode etik professional
konselor
|
||||
6.3
Mempertahankan objektivitas dan
menjaga
agar tidak larut dengan masalah
konseli.
|
6.3.
lMenjaga objektivitas dalam
memberikan
layanan bimbingan dan
konseling
|
||||
6.4
Melaksanakan referal sesuai dengan
keperluan
|
6.4.1
Menerapkan referal dalam
memberikan
layanan bimbingan dan
konseling
|
||||
6.5
Peduli terhadap identitas profesional dan
pengembangan
profesi
|
6.5.1
Mementingkan identitas profesional
dan
pengembangan profesi
|
||||
6.6
Mendahulukan kepentingan konseli
daripada kepentingan pribadi
konselor
|
6.6.1
Membedakan kepentingan pribadi
dan
kepentingan konseli secara
profesional
|
||||
6.7 Menjaga kerahasiaan konseli
|
6.7.1
Menjaga kerahasiahan konseli dalam
pelayanan
bimbingan dan konseling
|
||||
7. Menguasai konsep dan praksis
penelitian
dalam bimbingan dan
konseling
|
7.1
Memahami berbagai jenis dan metode
penelitian
|
7.1.1
Menganalisis berbagai jenis dan
metode penelitian dalam BK
|
|||
7.2
Mampu merancang penelitian bimbingan
dan
konseling
|
7.2.1
Menyusun proposal penelitian dalam
bimbingan
dan konseling
|
||||
7.3
Melaksaanakan penelitian bimbingan dan
konseling
|
7.3.1
Mengurutkan langkah-langkah
pelaksanaan
PTBK
|
||||
7.4
Memanfaatkan hasil penelitian dalam
bimbingan
dan konseling dengan
mengakses
jurnal pendidikan dan
bimbingan
dan konseling
|
7.4.1
Menguunakan hasil penelitian dalam
bentuk
artikel, jurnal ilmiah, atau
bentuk karya tulis ilmiah
lainnya.
|
Kompetensi
Utama
|
Standar Kompetensi Konselor
|
Standar Isi
|
Indikator Esensial
|
||
Kompetensi Inti
|
Kompetensi Konselor
|
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
Jumlah
|
0 komentar:
Posting Komentar